BAND PADI DUKUNG PEMISKINAN KORUPTOR

Tindak pidana korupsi di Indonesia masih terus merajalela. Sanksi yang saat ini dijatuhi untuk para pelaku korupsi pun dinilai tidak membuat jera.

Personel band Padi punya pandangan soal korupsi ini. "Kami mendukung pemiskinan koruptor. Karena dengan pemiskinan, mereka akan kapok. Mereka akan mikir, anak istri saya makan apa nanti," tutur basis Padi, Rindra, usai mengisi Konser Musik SPEAKFest di Panggung KPJ, Bulungan, Jakarta, Sabtu 11 Desember 2010.

Sebab, menurut dia, saat ini pelaku korupsi punya keyakinan, walau diberi sanksi penjara, uang hasil kejahatannya masih bisa dinikmati keluarga. Setelah selesai menjalani masa hukuman, uang hasil korupsinya masih aman tersimpan.

"Dari korupsi yang besar-besar saja mereka masih bisa hidup mewah. Karena itu saya mendukung pemiskinan, rampas hartanya," kata Rindra.

Saat ini Rindra menilai, masyarakat sudah hampir permisif terhadap prilaku korupsi oleh para pejabat dan pemegang kekuasaan. Jika sikap permisif benar-benar sudah menghinggapi seluruh masyarakat, maka hal itu sangat membahayakan.

Sementara, Fadly, sang vokalis, mengingatkan kepada generasi muda, bahwa korupsi seratus perak pun tetap merupakan korupsi. "Dan itu bukan hal sepele."
Karena itu, dia mengimbau seluruh masyarakat, khususnya generasi muda, harus turut serta memberantas korupsi. Jika pesan tersebut bisa sampai ke generasi muda, Fadly yakin perilaku korupsi yang sudah membudaya di negeri ini dapat diberantas.

"Kalau semua sudah angkat tangan, mungkin Indonesia sudah tinggal nama saja. Hanya ada satu pilihan yang bisa kita berikan, bahwa pilihan itu adalah bagaimana kita menyuarakan kepada semua generasi sekarang ini. Karena kami yakin, generasi kami yang di bawah mendukung pemberantasan korupsi," katanya.
-VIVANEWS-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar